Akhir-akhir ini banyak remaja hingga dewasa yang memasang behel guna mengikuti trend. Ditambah lagi behel atau kawat gigi tersedia dalam berbagai warna serta dilengkapi berbagai bentuk aksesoris yang dapat dipilih. Hal itu menambah peminat behel.
Fungsi behel pada awalnya untuk memperbaiki susunan gigi yang bermasalah misalnya gusi terlalu maju kedepan, atau gigi bersusun jarang. Tapi tak jarang ditemui para pemakai behel justru memakai behel hanya sekedar gaya-gayaan guna mengecap kata “gaul”.
Seperti dikutip dari ciricara.com, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Zaura Rini Anggraeni MDS mengatakan “Behel sekedar gaya-gayaan itu tidak perlu karena bisa merugikan pemakai sendiri.”
Berikut bahaya yang bisa terjadi jika Kita memasang behel cuma buat gaya-gayaan:
1. Gigi Menjadi goyah
Memasang kawat pada gigi membuat tulang yang berfungsi menyanggah gigi mengikuti kawat yang mencekat gigi diatasnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gigi terasa nyeri dan mudah goyang karena tulang yang sudah beralih fungsi.
Memasang kawat pada gigi membuat tulang yang berfungsi menyanggah gigi mengikuti kawat yang mencekat gigi diatasnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gigi terasa nyeri dan mudah goyang karena tulang yang sudah beralih fungsi.
2. Kebersihan Gigi Tidak Terjaga
Biasanya makanan yang dikunya melalui gigi yang berkawat akan sering tertinggal di sela-sela briket dan kawat. Perlu ketelitian untuk menghilangkan makanan tersebut dari kawat dan briket tersebut. Akibat dari sisa makanan yang menempel pada gigi salah satunya dapat menimbulkan bau mulut.
Biasanya makanan yang dikunya melalui gigi yang berkawat akan sering tertinggal di sela-sela briket dan kawat. Perlu ketelitian untuk menghilangkan makanan tersebut dari kawat dan briket tersebut. Akibat dari sisa makanan yang menempel pada gigi salah satunya dapat menimbulkan bau mulut.
3. Sarang Bakteri
Sisa makanan yang menyebabkan kebersihan gigi tak terjaga menjadikan sarang dari bakteri. Kuman dan bakteri sangat mudah sekali terselip dikawat dan dapat berkembangbiak dengan mudah. Di sarankan bagi pemakai behel hendaklah selalu rajin memakai obat kumur.
Sisa makanan yang menyebabkan kebersihan gigi tak terjaga menjadikan sarang dari bakteri. Kuman dan bakteri sangat mudah sekali terselip dikawat dan dapat berkembangbiak dengan mudah. Di sarankan bagi pemakai behel hendaklah selalu rajin memakai obat kumur.
4. Susunan Gigi Menjadi berantakan
Banyak para pemakai behel yang memasang behel bukan ditempat dokter gigi melainkan hanya di tukang gigi. tukang gigi tidaklah memiliki izin untuk memasang behel. pemasangan behel secara sasl-asalan dapat merubah susunan gigi yang sebelumnya sudah bagus menjadi berantakan. Hal ini terjadi akibat gigi yang mengikuti arah kawat yang terpasang.
Banyak para pemakai behel yang memasang behel bukan ditempat dokter gigi melainkan hanya di tukang gigi. tukang gigi tidaklah memiliki izin untuk memasang behel. pemasangan behel secara sasl-asalan dapat merubah susunan gigi yang sebelumnya sudah bagus menjadi berantakan. Hal ini terjadi akibat gigi yang mengikuti arah kawat yang terpasang.
5. Penularan Penyakit
Pemasangan kawat gigi di tukang gigi yang tidak memiliki izin biasanya memang relatif murah. Hal inilah yang membuat orang berniat memasang behel disana. Tapi biasanya para tukang alat-alat yang digunakan oleh tukang gigi tersebut belum terjamin kebersihannya. seperti yang Kita ketahui Mulut merupakan awal mula dari penyakit, jadi apapun yang bersentuhan langsung dengan mulut dapat berefek langsung pada kesehatan.
Pemasangan kawat gigi di tukang gigi yang tidak memiliki izin biasanya memang relatif murah. Hal inilah yang membuat orang berniat memasang behel disana. Tapi biasanya para tukang alat-alat yang digunakan oleh tukang gigi tersebut belum terjamin kebersihannya. seperti yang Kita ketahui Mulut merupakan awal mula dari penyakit, jadi apapun yang bersentuhan langsung dengan mulut dapat berefek langsung pada kesehatan.
So, Masih berniat pasang behel buat gaya-gayaan?
Sumber : Uniqhealth.com
No comments:
Post a Comment