Friday, October 5, 2012

4 Protein Penting Khusus Vegetarian

Protein dibutuhkan tubuh untuk membentuk otot, memperbaiki jaringan yang rusak dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi satu ini banyak dijumpai pada makanan hewani, seprti unggas, ikan dan sapi. Tapi bagaimana dengan para veganisme atau orang yang sedang mejalani program diet?



Dalam dunia veganisme, ada empat jenis nabati penghasil protein baik yang tak kalah dari hewani, diantaranya:

Pseudograins
Pseudograins adalah suber nabati yang berasal dari biji-bijian. Bahan pangan ini bebas gluten dan kaya protein.  Contohnya yaitu millet dan quinoa.

Info nutrisi: Satu cangkir pseudograins yang telah dimasak memiliki kandungan 10 gram protein rata-rata di dalamnya.

TVP
TVP adalah singkatan dari texturized vegetable protein. Bahan ini merupakan pengganti bahan daging yang terbuat dari bahan tepung kedelai. Produk ini biasanya dijual dalam bentuk bubuk  kuring atau potongan, dan bila diarutkan dalam air akan berubah menjadi padat dan bertekstur.

Info nutrisi: Dalam satu cangkir TVP menawarkan 14 gram protein.

Tempe
Terbuat dari kedelai yang difermentasi. Bertekstur kasar dan berserat, berbeda dengan tahu yang sama-sama terbuat dari bahan kedelai. Tahu cenderung bertekstur lembut dan empuk.

Info nutrisi: Empat ons tempe yang dikonsumsi sebanding dengan 24 gram protein.

Seitan
Seitan terbuat dari gluten, yang biasa terdapat pada gandum. Seitan memiliki tekstur yang kenyal dan padat, sehingga sering digunakan sebagai daging tiruan.

Info nutrisi: Satu porsi seitan memiliki kandungan 18 gram protein.

Sumber: Shape.com, VIVAnews

Cara Melindungi Diri yang Paling Optimal dari Risiko Terkena Penyakit

Gaya hidup sehat identik dengan berolahraga rutin. Tapi apakah cukup menjaga kesehatan hanya dengan berolahraga? Terkadang orang lupa bahwa kesehatan tubuh tergantung dari apa yang mereka konsumsi setiap harinya.

Kesibukan sehari-hari membuat sebagian orang lebih memilih memakan makanan siap saji dengan melalaikan buah dan sayur-sayuran. Penggemar makanan Indonesia pun tak luput dari 'bahaya', apalagi banyak  aneka jenis masakan di Indonesia yang menggunakan bahan santan, jeroan, dan goreng-gorengan yang notabene merupakan sumber kolesterol.

Sebagian masyarakat kita saat ini sudah menyadari petingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan, namun sayangnya kesadaran tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran akan aspek kesehatan lainnya. Pola makan tidak teratur, tidur terlalu larut, stres di tempat kerja yang seringkali terbawa hingga ke rumah, termasuk perlindungan kesehatan tambahan dengan berasuransi.

Semua orang setuju bahwa kesehatan itu tak ternilai harganya. Ketika  kita jatuh sakit, seringkali kita baru  merasakan dan menyadari betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan penyakit yang diderita. Hasil kerja keras kita selama ini dalam mengumpulkan uang terasa sia-sia hanya untuk membayar biaya rumah sakit. Tak jarang kita menyesalinya, apalagi bagi yang sudah berkeluarga.

Meski sudah menyisihkan dana dari penghasilan untuk pos kesehatan, sebenarnya ada cara yang lebih mudah yakni membeli asuransi kesehatan. Kita sering meremehkan manfaat asuransi kesehatan dan segan untuk diproteksi. Sebagian orang bahkan beranggapan bahwa dirinya merasa masih muda dan sehat sehingga tidak membutuhkan asuransi, padahal pentingnya berasuransi adalah untuk memberikan perlindungan saat kita terkena risiko kesehatan yang tak terduga dan dapat terjadi kapan saja.

Dengan banyaknya produk asuransi yang beredar sekarang ini, wajar  bila seseorang bingung dalam memilih asuransi. Pertanyaan-pertanyaan sering muncul di benak kita saat akan membeli produk asuransi. “Apakah saya perlu diasuransi?” “Kalau saya mengambil asuransi ini, apakah uang yang saya keluarkan untuk premi setiap bulan sebanding dengan manfaat asuransinya?”

Semua jawaban itu  dapat Anda temukan di AXA. Dengan berbagai variasi produk asuransi kesehatan, Anda bisa menemukan produk asuransi kesehatan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya diri sendiri, Anda juga  dapat melindungi anggota keluarga tercinta.

Bila terjadi sesuatu di luar dugaan, Anda tidak perlu  khawatir lagi. Proteksi biaya rawat inap, operasi maupun penanganan penyakit kritis, tersedia di AXA. Banyaknya pilihan plan proteksi kesehatan yang dimiliki AXA memungkinkan Anda menentukan paket  asuransi yang paling  sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai produk asuransi kesehatan AXA, silakan kunjungi situs www.axa.co.id.

Buah Zakar yang Lepas Tak Bisa Dipasang Lagi Setelah 5 Menit

Jakarta, Kecelakaan yang begitu hebat sampai membuat laki-laki kehilangan buah zakar amat jarang terjadi. Hati-hati saja, sebab ketika buah ini lepas dari kantongnya dokter hanya punya waktu 5 menit untuk mengembalikannya ke tempat semula.

Lebih dari 5 menit, jaringan buah zakar alias testis akan mati dan tidak akan berfungsi kembali meski dipaksakan masuk ke dalam kantong zakar. Kalau berharap masih bisa dipakai lagi, maka laki-laki yang testisnya terlepas harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit untuk dijahit.

"Kami harus membersihkan luka, menjahit saluran kemih dan merawat kulit skrotum yang terluka agar bisa dipakai lagi untuk membungkus penis," kata Dr Duong Quang Vu dari Cho Ray Hospital di Ho Chi Minh City yang baru-baru ini menangani testis lepas, seperti dikutip dari Tuoitrenews, Senin (16/7/2012).

Kasus yang ditangani Dr Vu tersebut menimpa seorang laki-laki 25 tahun dengan inisial TPY. Pasien yang ketika itu mengendarai sepeda motor di jalan antar provinsi terlibat tabrakan dengan bus yang melintas, lalu mengalami cedera langka yang menyebabkan kedua testisnya lepas dari kantong zakar.

TPY masuk unit gawat darurat Cho Ray Hospital pada 8 Juli 2012, dengan luka parah pada organ reproduksi. Penis dan saluran kemihnya juga rusak, sedangkan testis yang lepas diamankan warga sekitar dengan dimasukkan kantong plastik dengan harapan bisa dipasang lagi di rumah sakit.

Sayangnya karena tidak mungkin sampai rumah sakit dalam waktu 5 menit, dokter juga tidak bisa memasang kembali buah zakar TPY. Dalam banyak kasus yang sering terjadi akibat kecelakaan industri, testis yang lepas memang tidak bisa dipasang lagi karena waktu yang dimiliki sangat sempit.

Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, kondisi TPY dikabarkan makin membaik meski masih harus menjalani beberapa kali operasi. Namun pihak keluarga maupun rumah sakit belum memberitahu pasien kondisi organ reproduksinya yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
 

Health Nutrition Copyright © 2012