Monday, July 16, 2012

Tahukah Anda? Buah Zakar yang Lepas Setelah 5 Menit Tidak Bisa Dipasang Lagi!


img
Kecelakaan yang begitu hebat sampai membuat laki-laki kehilangan buah zakar amat jarang terjadi. Hati-hati saja, sebab ketika buah ini lepas dari kantongnya dokter hanya punya waktu 5 menit untuk mengembalikannya ke tempat semula.

Lebih dari 5 menit, jaringan buah zakar alias testis akan mati dan tidak akan berfungsi kembali meski dipaksakan masuk ke dalam kantong zakar. Kalau berharap masih bisa dipakai lagi, maka laki-laki yang testisnya terlepas harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit untuk dijahit.

"Kami harus membersihkan luka, menjahit saluran kemih dan merawat kulit skrotum yang terluka agar bisa dipakai lagi untuk membungkus penis," kata Dr Duong Quang Vu dari Cho Ray Hospital di Ho Chi Minh City yang baru-baru ini menangani testis lepas, seperti dikutip dari Tuoitrenews.

Kasus yang ditangani Dr Vu tersebut menimpa seorang laki-laki 25 tahun dengan inisial TPY. Pasien yang ketika itu mengendarai sepeda motor di jalan antar provinsi terlibat tabrakan dengan bus yang melintas, lalu mengalami cedera langka yang menyebabkan kedua testisnya lepas dari kantong zakar.

TPY masuk unit gawat darurat Cho Ray Hospital pada 8 Juli 2012, dengan luka parah pada organ reproduksi. Penis dan saluran kemihnya juga rusak, sedangkan testis yang lepas diamankan warga sekitar dengan dimasukkan kantong plastik dengan harapan bisa dipasang lagi di rumah sakit.

Sayangnya karena tidak mungkin sampai rumah sakit dalam waktu 5 menit, dokter juga tidak bisa memasang kembali buah zakar TPY. Dalam banyak kasus yang sering terjadi akibat kecelakaan industri, testis yang lepas memang tidak bisa dipasang lagi karena waktu yang dimiliki sangat sempit.

Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, kondisi TPY dikabarkan makin membaik meski masih harus menjalani beberapa kali operasi. Namun pihak keluarga maupun rumah sakit belum memberitahu pasien kondisi organ reproduksinya yang rusak akibat kecelakaan tersebut.


Sumber : Detik.com


Mengapa Ejakulasi Kedua Lebih Lama Daripada Ejakulasi Pertama?


Kenapa pada saat melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, ejakulasi bisa terjadi dengan cepat sekali, kira-kira hanya bertahan kurang dari 2 menit. 

Tetapi pada saat melakukannya lagi setelah istirahat 1 jam, saya dapat bertahan hingga 30 menit. 

Apakah yang membedakan ejakulasi yang pertama dan kedua? Apakah kondisi yang dialami ini normal atau  termasuk mengalamai ejakulasi dini?

Salah satu faktor yang mempengaruhi reaksi seksual ialah rangsangan seksual yang diterima. Ketika melakukan hubungan seksual pertama, boleh jadi Anda merasa sangat terangsang, mungkin karena sekian lama tidak melakukan hubungan seksual atau menerima rangsangan seksual dari pasangan Anda.

Karena itu Anda cepat mencapai orgasme, yang disertai ejakulasi. Tetapi setelah melewati fase istirahat, ketika rangsangan seksual Anda terima lagi, keadaan sudah berbeda. Pada saat hubungan seksual yang kedua, reaksi seksual Anda sudah berbeda dengan yang pertama.

Oleh karena itu orgasme terjadi lebih lambat, demikian juga ejakulasi Anda. Tetapi bukan berarti semua orang mengalami seperti itu. Pria yang mengalami ejakulasi dini, lebih serIng atau selalu tidak dapat mengontrol ejakulasinya.

Ingin Seks Prima? Hindari Makanan "Fast Food"


Masyarakat harus menghindari menyantap makanan cepat saji (fast food) jika menginginkan kesehatan terjaga secara prima, termasuk secara seksual, kata androlog Universitas Diponegoro Semarang Profesor Susilo Wibowo.
   
"Masyarakat Indonesia ini pola pikirnya justru berbalik dengan masyarakat negara modern. Di saat masyarakat barat mulai kembali menyantap makanan tradisional, masyarakat kita justru menggemari fast food," katanya di Semarang.
   
Menurut dia, masakan-masakan ala modern seperti "fast food" dan "junk food" yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat Barat sebenarnya dapat memicu berbagai problem kesehatan antara lain kolesterol, jantung, diabetes, dan stroke. Akan tetapi, kata dia, pola makan masyarakat Indonesia saat ini justru menggemari menyantap sajian semacam itu.
   
"Dan alangkah ironis kebiasaan itu menurun pada anak-anaknya yang dibiasakan menyantap masakan cepat saji dan instan," katanya.
   
Susilo, yang juga mantan Rektor Undip itu menjelaskan, kebiasaan menyantap masakan cepat saji dapat menyebabkan kegemukan termasuk pada anak-anak. Kemudian dari kegemukan dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti kolesterol dan hipertensi.
   
"Berbagai penyakit itu akan memengaruhi pembuluh darah yang membuat aliran darah tidak lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke alat fungsi seksual sehingga menyebabkan gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi," katanya.
   
Ia mengharapkan, masyarakat segera sadar dengan kebiasaan buruknya menyantap makanan cepat saji dan kembali ke makanan-makanan tradisional seperti bayam, kacang-kacangan, asparagus, beras, kedelai, dan ikan.
   
"Jangan ikut-ikutan gaya masyarakat barat yang gemar mengonsumsi ’fast food’. Mereka sendiri kini mulai sadar dengan dampak kesehatan banyak mengonsumsi ’fast food’ dan beralih ke makanan-makanan tradisional," katanya.
   
Susilo yang pernah menjabat Ketua Umum Perkumpulan Andrologi Indonesia (Pandi) itu mengaku heran dengan masyarakat Indonesia yang justru membiasakan anak-anaknya menyantap "fast food", padahal makanan itu tidak menyehatkan.
   
"Ya mungkin mereka belum sadar dampaknya bagi kesehatan, karena itu masyarakat harus disadarkan. Di saat masyarakat Barat mulai beralih ke makanan tradisi Timur, kita justru mengikuti kebiasaan masyarakat Barat," kata Susilo.



Sumber : Kompashealth.com


 

7 Manfaat Stres bagi Kesehatan


img
Stres banyak disebut-sebut berakibat buruk bagi kesehatan, mulai memicu penuaan dini, darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung. Namun sayangnya, stres hampir tak bisa terhindarkan dari kehidupan sehari-hari. Karena memang tak bisa dihindari, maka sebaiknya stres dikelola dengan baik. Malahan, stres sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan.

"Stres adalah hal yang sehat karena memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani hidup. Tanpa itu, kita tidak akan memiliki energi yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan," kata Jacob Teitelbaum, MD, direktur medis dari Fibromyalgia and Fatigue Centers and Chronicity di Amerika Serikat seperti dilansir Prevention.com :

Menurut dr Teitelbaum, stres menjadi tak sehat jika berlebihan, berlangsung selama jangka waktu yang lama dan tidak dilepaskan melalui aktivitas fisik atau reaksi emosional. Kelebihan stres ini akan menjadi racun bagi pikiran dan tubuh.

Terlepas dari efek buruk yang merugikan, beberapa manfat stres bagi kesehatan antara lain:

1. Membantu Mencegah Pilek dan Flu
Jika tertekan karena deadline yang mepet, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit. Hal itu disebabkan karena stres sangat membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri. Stres berfungsi mengatur kelenjar adrenal untuk menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.

"Situasi tertekan membantu pelepasan kortisol, zat anti-inflamasi yang berfungsi menanggapi stres fisik ataupun emosi sehingga tubuh dapat memanfaatkan cadangan energi dan melawan infeksi. Namun tingkat stres yang tinggi selama lebih dari beberapa jam dapat dapat melelahkan kelenjar adrenalin sehingga rentan terhadap sakit," kata Dr Teitelbaum.

2. Mempercepat Pemulihan Setelah Operasi
Menjalani operasi jelas dapat memicu stres. Tetapi stres jangka pendek akibat operasi dapat bermanfaat karena membantu tubuh untuk pulih lebih cepat.

Peneliti menguji hipotesis ini dengan cara mengumpulkan serangkaian sampel darah dari 57 orang pasien sebelum dan setelah menjalani operasi lutut. Hasilnya, sistem kekebalan tubuh pasien merespon stres dengan cara memobilisasi dan mendistribusikan ulang sejumlah besar sel pelawan patogen agar tubuh lebih cepat pulih.

3. Memperkuat Ikatan Emosional
"Stres jangka pendek terbukti meningkatkan kadar oksitosin atau hormon cinta. Oksitosin sebenarnya menghambat produksi hormon stres dan mengurangi tekanan darah dengan melebarkan arteri untuk membantu mempertahankan tubuh dari efek negatif kecemasan," kata Kathleen Hall, PhD, pendiri The Stress Institute and The Mindful Living Network.

4. Bisa Membuat Vaksin jadi Lebih Manjur
Peneliti mempelajari tikus yang stres karena akan diberi imunisasi. Ternyata tikus tersebut memiliki jumlah sel T pelawan patogen yang lebih banyak dan memiliki respon imun 9 bulan lebih lama dibanding kelompok tikus yang tidak stres.

5. Meningkatkan Daya Ingat
Dalam situasi stres, beberapa orang justru memiliki ingatan yang lebih tajam. Ini terjadi karena naiknya aliran hormon ke korteks prefrontal, wilayah otak yang penting untuk mengendalikan kognisi dan emosi sehingga meningkatkan kerja daya ingat.

Beberapa penelitian menghubungkan stres kronis dengan perkembangan plak otak yang memicu Alzheimer. Stres akut telah terbukti meningkatkan daya ingat. Dalam penelitian yang dimuat jurnal Molecular Psychiatry, tikus stres yang dipaksa berenang akan mencetak gol lebih baik pada tes daya ingat bila dibandingkan tikus yang lebih tenang.

6. Bisa Melawan Tumor
Stres kronis bisa membuat orang tetap terjaga pada malam hari, menekan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit. Namun stres dalam jangka waktu yang pendek bisa membantu melawan kanker kulit.

Menurut sebuah penelitian yang dimuat jurnal Brain Behavior and Immunity, ketika tikus yang terkena kanker disinari ultraviolet selama 10 minggu, tikus yang ditempatkan dalam situasi pemicu stres lebih sedikit mengidap tumor dibanding tikus yang tidak stres. Diduga, stres memicu ekspresi gen yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menekan pertumbuhan tumor.

7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jika kehilangan pekerjaan atau mengalami masalah pernikahan, stres yang dialami bisa mengubah hidup dengan cara yang baik. Sekitar 2.400 orang ditanya mengenai pengalaman buruknya. Peneliti menemukan bahwa orang yang pernah menghadapi beberapa kali kemalangan memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih bagus daripada yang tak punya masalah sama sekali.

"Menghadapi tantangan dapat menguatkan tubuh dan membuat orang lebih siap menghadapi tantangan berikutnya," kata Mark Seery, PhD, sang peneliti yang merupakan asisten profesor psikologi di University of Buffalo.


Sumber : Detikhealth.com


4 Minuman Penggempur Lemak Perut


img
Tak hanya merusak penampilan, lemak di perut juga paling berbahaya dibandingkan dengan lemak di bagian tubuh lainnya. Untuk itu, berbagai cara pun banyak dilakukan untuk menggempur lemak di perut yang bikin buncit.

Ada beberapa minuman yang dapat Anda minum tanpa rasa bersalah dan benar-benar dapat menurunkan berat badan, terutama mengurangi lemak di bagian perut.



Berikut 4 minuman yang dapat menggempur lemak di perut, seperti dilansir Foxnews:

1. Smoothie Semangka
Tanpa ditambah gula, smoothie semangka adalah cara bebas bersalah untuk melembabkan tubuh dan minuman segar yang rendah kalori. Tidak hanya sebagai hydrator alami karena kandungan airnya, semangka juga sarat dengan nutrisi, termasuk likopen yang melawan kanker, serta asam amino yang dikenal sebagai arginin.

Sebuah studi di Journal of Nutrition menemukan bahwa arginin dapat menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan massa otot, sehingga menyiapkan pendongkrak metabolisme.

2. Es Teh Peppermint
Es teh peppermint (tanpa atau sedikit gula) bukan hanya penyegar yang super di musim panas, tapi juga penggempur lemak perut yang super efektif. Peppermint membantu proses lemak perut, memastikan bahkan makanan tinggi lemak seperti burger dan steak dicerna dengan cepat, yang membantu mencegah kembung.

3. Frappe Nanas
Frappe nanas dengan campuran minyak biji rami adalah perpaduan yang super. Minyak biji rami menambahkan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), zat yang telah terbukti menghancurkan lemak. Sedangkan nanas sendiri mengandung bromelain, suatu enzim yang membantu memecah protein, memudahkan pencernaan dan mengusir kembung.

4. Teh Hijau
Selain mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, teh hijau bermanfaat bagi seluruh tubuh dan mengandung catechin, antioksidan yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi lemak perut.

Jika Anda minum teh hijau sebelum latihan, senyawa ini juga bisa meningkatkan pembakaran lemak selama latihan aerobik.


Sumber : Detikhealth.com


3 Jenis yang Makanan Paling Sering Timbulkan Jerawat


img
Selain faktor kebersihan, stres dan hormon, makanan yang tidak sehat paling sering menjadi penyebab munculnya jerawat. Dari sekian banyak makanan penyebab jerawat, ada yang paling sering menjadi biang keladi. Apa saja?

Jerawat terbentuk ketika folikel di bawah kulit tersumbat. Kebanyakan jerawat terbentuk pada wajah, leher, punggung, dada dan bahu. Jerawat dapat muncul pada kulit siapa pun, tetapi paling sering muncul pada kulit remaja dan dewasa muda.


Berikut beberapa makanan yang paling sering menjadi pemicu munculnya jerawat, seperti dilansir Focusacne:

1. Makanan yang Digoreng
Jenis minyak yang Anda konsumsi setiap hari memiliki dampak besar pada kesehatan kulit. Jika mengonsumsi lemak minyak tidak sehat secara teratur, tubuh akan dipaksa untuk menggunakannya untuk membentuk sel kulit baru. Sel-sel kulit tidak akan berfungsi dengan baik. Akhirnya, jerawat dan penyakit kulit lainnya dapat terwujud.

Jenis makanan gorengan yang paling sering menyebabkan jerawat antara lain:
1. Kentang goreng
2. Donat
3. Ayam goreng
4. Makanan China cepat saji
5. Mozzarella Sticks

2. Makanan Tinggi Gula
Tahukah Anda bahwa gula adalah racun bagi tubuh dan secara langsung atau tidak langsung dapat menyebabkan jerawat. Gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan berdampak pada penurunan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri, yang merupakan salah satu penyebab jerawat.

Gula juga mmengganggu penyerapan kalsium dan magnesium, yang merupakan mineral penting untuk kulit yang optimal. Selain itu, gula menyebabkan hilangnya elastisitas jaringan dan fungsi.

Makanan tinggi gula penyebab jerawat adalah:
1. Permen
2. Soda
3. Es krim
4. Coklat
5. Biskuit
6. Sereal

3. Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat yang paling penting adalah glukosa, gula sederhana (monosakarida) yang dimetabolisme oleh hampir semua organisme. Semua karbohidrat akhirnya diubah menjadi glukosa, yang kemudian diubah menjadi glikogen untuk penyimpanan dalam tubuh.

Yang penting untuk disadari adalah tubuh manusia membutuhkan hanya sejumlah tertentu dari glukosa agar berfungsi dengan baik. Ketika Anda makan karbohidrat lebih dari yang tubuh butuhkan, maka masalah kesehatan seperti diabetes dan jerawat dapat terwujud.

Berikut makanan tinggi karbohidrat yang bisa memicu jerawat bila dimakan berlebihan:
1. Beras putih
2. Pasta
3. Roti putih


Sumber : Detikhealth.com


5 Hal Aneh yang Bisa Bikin Wajah Berjerawat


img
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan wajah berjerawat, seperti makanan tak sehat, higienitas, hormon bahkan genetik. Namun ada beberapa hal tak biasa yang juga bisa memicu jerawat. Apa saja?

Hormon dan bakteri ternyata bukan satu-satunya penyebab jerawat. Berikut beberapa faktor aneh yang bisa menyebabkan jerawat, seperti dilansir Boldsky :

1. Ponsel
Menelepon dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit mengeluarkan minyak. Bila minyak tersebut bercampur bakteri yang sudah ada di layar ponsel, maka siap-siap saja wajah akan berjerawat. Biasakan untuk membersihkan ponsel dengan kertas tisu setelah percakapan dan sebelum menggunakannya kembali.

2. Travelling
Travelling adalah salah satu penyebab di balik masalah jerawat. Pernahkah Anda memperhatikan mengapa ada jerawat pada kulit setelah melakukan perjalanan jauh? Nah, hal ini bisa terjadi karena perubahan iklim, makanan air dan lain-lain. Jika Anda bepergian lewat jalur udara, maka lingkungan dengan kelembaban yang sangat rendah dapat menyebabkan sekresi minyak berlebih yang mengarah ke masalah jerawat.

3. Produk rambut
Produk rambut biasanya tebal dan berminyak. Bahan kimia ini bisa saja merusak kulit saat Anda sedang tidur. Partikel-partikel tersebut akhirnya memblokir pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Bahkan pemotongan rambut yang salah juga bisa memicu jerawat, seperti poni.

4. Pasta gigi
Saat menyikat gigi, tak jarang pasta gigi menyebar hingga sekitar bibir dan wajah. Beberapa pasta gigi flouride adalah alasan jerawat pada orang dewasa. Bahkan natrium lauril sulfat dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi kulit.

5. Menggosok wajah dengan tangan
Ini adalah salah satu hal yang umum dan hampir dilakukan setiap orang. Tangan dipenuhi dengan kotoran dan kuman. Setiap kali Anda mengusap tangan di wajah, kuman menempel pada pori-pori kulit, sehingga menjadi rumah yang nyaman bagi kuman dan memunculkan jerawat.


Sumber : Detikhealth.com


Protein Virus VPU yang Membuat Tubuh Tak Berdaya Melawan Infeksi HIV


img
HIV sampai saat ini masih menjadi infeksi yang menakutkan bagi masyarakat karena dapat memicu AIDS. Kini peneliti berhasil menemukan penyebab tubuh tidak bisa melawan infeksi HIV.

Para peneliti menemukan protein virus VPU yang diciptakan oleh HIV selama infeksi akan langsung mengganggu protein IRF3 sehingga meredam kemampuan sistem kekebalan untuk melindungi tubuh terhadap infeksi virus.

Hasil penelitian ini semakin memperkuat penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh laboratorium Gale bahwa HIV bersifat antagonis terhadap sistem imun karena melemahkan fungsi dari protein IRF3.

"Dengan memahami bagaimana HIV menghambat sistem imun selama infeksi awal, maka kita bisa mengembangkan gambaran yang lebih jelas bagaimana virus bekerja sehingga menghindari bentuk infeksi jangka panjang," ujar Dr Brian Doehle, penulis artikel, seperti dikutip dari Indiavision.

Dalam studi baru ini ditemukan protein VPU secara khusus mengikat protein kekebalan tubuh IRF3 dan menargetkan untuk menghancurkan, sehingga mencegah protein tersebut berfungsi optimal dalam memberikan respons imun dalam sel yang terinfeksi.

Peneliti berharap dengan adanya pengetahuan baru ini bisa digunakan untuk merancang terapi HIV baru yang mana mencegah VPU agar tidak berinteraksi dengan protein IRF3 sehingga bisa membantu meningkatkan imunitas.

"Terapi antivirus yang saat ini sudah dikembangkan memang efektif mengobati infeksi HIV, tapi dari waktu ke waktu efektivitasnya makin menurun karena virus mampu melakukan adaptasi dan tetap menyebar walaupun dilakukan terapi," ujar Dr Michael Gale, Jr, profesor imunologi.

Untuk itu identifikasi target baru mutlak dibutuhkan dalam mendapatkan terapi pengobatan yang efektif pada pasien terinfeksi HIV, karenanya pengembangan terbaru terus dilakukan.

Infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) semakin lama akan mengurangi efektivitas dari sistem kekebalan tubuh sehingga membuat pasiennya rentan terhadap infeksi oportunitik seperti TB dan juga tumor.


Sumber : Detikhealth.com


 

Health Nutrition Copyright © 2012